Kegiatan belajar 1
:
PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME
BARAT SERTA PENGARUH YANG DI TIMBULKAN
DI BERBAGAI DAERAH
1.
Masuknya
kekuatan-kekuatan asing di Indonesia
Berkembangnya
pengaruh paham-paham bangsa eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak
terlepas dari keadaan eropa saat itu .Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur
salah satu penyebabnya asalah karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang
merupakan sumber pengahasil rempah-rempah adalah Indonesia.
Disamping itu,
kedatangan bangsa eropa ke dunia timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas
dari kondisi sebagai akibat dari revolusi prancis, revolusi industry dan
merkantilisme yang berdampak pada dunia internasional.
a.
Revolusi
Perancis ( 14
Juli 1789 ), merupakan revolusi social dan politik akibat tindakan absolutism (
tindakan semena-mena raja terhadap rakyat ) yang ditandai dengan penyerangan
penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte(kebebasan), Egolite
(Persamaan), dan fraterinte (Persaudaraan). Revoluis perancis sangat
berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan baik bagi perancis maupun dunia
Internasional
Dampak revolusi
perancis bagi dunia internasional adalah :
1. Bidang politik
ü Tersebarnya paham liberalism
ü Meluasnya perkembangan paham demokrasi
ü Meluasnya perkembangan paham nasionalisme
ü Berkembangnya ide aksi revolusioner
2. Bidang ekonomi
ü Timbulnya industry-industri di Eropa
ü Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah pedalaman
ü Inggris kehilangan pasar di eropa karena Perancis menjalankan Politik continental
3. Bidang social
ü Penghapusan Feodalisme
ü Pendidikan dan pengajaran merata di semua
lapisan masyarakat
ü Berkembangnya hak Asasi Manusia di dunia
b.
Revolusi
Industri,
merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap
perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk
meningkatkan hasil produksi. Revolusi industry mula-mula berkembang di Inggris
kemudian berkembang ke daratan Eropa dan
menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akibat dari
revolusi industry adalah :
1. Munculnya industry secara besar-besaran
2. Timbulnya imperialism modern, Negara penjajah
mencari gtanah jajahan karena terdorong
oleh kepentingan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan industry yaitu mencari
bahan mentah dan memasarkan hasil industry.
c.
Merkantilisme, merupakan cara untuk mengatur kegiatan
ekonomi dalam pertumbuhan kapitalisme pada awal zaman modern di eropa dengan
cara
a. Berusaha memiliki logam mulia
sebanyak-banyaknya
b. Menggalakan perdagangan luar negeri
c. Menggalakan kegiatan industry dengan mengubah
bahan baku menjadi bahan jadi
d. Menggalakan pertambahan penduduk
e.
Negara
mengawasi perkembangan ekonomi
Kekuatan-kekuatan
asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspidisi pelayaran yang dilakukan oleh
bangsa barat yaitu Perancis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad
15-16 masa ini disebut Abad Penjelajahan Samudra.
Beberapa factor pendorong penjelajahan bangsa
Eropa adalah ;
a.
Kisah
perjalanan Marcopolo ( 1254-1324) seorang pedagang dari Venesia , Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book Of
Various Experience” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi
b.
Jatuhnya
Konstatinopel , ibukota Romawi Timur ke tanagn Kesultanan Turki tahun 1453
menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa barat berusaha
mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia
c.
Adanay
semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat
daerah-daerah kekkuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan islam tersebut.
d.
Berkembangnya
teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan arah
dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat
digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang
berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi
e.
Penemuan
Copernicus yang didukung oleh Galileo-galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat.
Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke
dunia timur tidak kan tersesat.
f.
Adanya
keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan
geografi, dan banngsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi yang lain.
g.
Ingin
memperoleh keuntungan/kekayan sebanyak-banyaknya.
PENJELAJAHAN
BANGSA-BANGSA EROPA SEJAK AKHIR ABAD 15
a. Penjelajahan bangsa portugis
Pelopor
penjelajahan bangsa portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1294-1460) yang
sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun
1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung
Harapan. Penjelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497-1499) sampai
di Goa(India). Dari india para penjelajah kembali ke Lisabon/Lisboa dengan
membawa barang dagangan yang sangat berharga.
b. Spanyol
Apabila portugis
menjelajah ke Selatan lalu ke timur , Bangsa Spanyol berlayar ke arah barat.
Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/perjanjian
Thordesillas tahun 1492 setelah spanyol dan portugis sepakat meminta restu Paus
untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia
Isi perjanjian Thordesilla menetapkan :
Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke barat masing-masing dari kepulauan
Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika.
Para penjelajah
samudra yang berasal dari Spanyol antara lain adalah : Columbus dan Magehaens .
Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan
menemukan kepulauan Karibia. Sedangkan untuk pelayaran Magelhaens ia berlayar
dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung
selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemuadian menyeberangi samodra
Pasifik, dan mendarat di Philipina tahun 1521. Magelhaends terbunuh. Pelayaran
dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba dimaluku pada tahun 1522.
Pelayaran magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan yaitu :
a. Bukti bahwa bumi itu bulat
b. Samodra Pasifik semakin luas
c.
Bumi
ini lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang selama ini dipercaya orang
Untuk menghindari permusuhan antara kedua
Negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi
perjanjian Saragosa pada tahun 1521
Isi perjanjian Saragosa adalah :
a.
Daerah
kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera
b.
Spanyol
berkuasa atas mexico ke barat terus sampai Philipina.
c. Belanda
Pada tahun 1580
Portugis diduduki oleh spanyol sementara itu Belanda terlibat perang
kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh spanyol para padagang
belanda tidak di izinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para
pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia
timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi
perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia Dari Jan Huygen Van Linschoten
, seorang penjelajah belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia.
Pada tahun 1596 , Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249
orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara di mengawali
penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oost Indishe Compagnie) tahun 1602.
d. Inggris
Kedatangan pedagang barat menjadi awal
berkembangnya kolonialisme belanda di Inonesia, oleh pemerintahan Belanda, VOC
diberi oktroi (hak-hak istimewa ) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah BElanda di
Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak uang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukan perang dengan Negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaan di Indonesia di
angkatlah jabatan Gubernur jenderal VOC antara lain :
a. Pieter Both , merupakan Gubernur Jenderal VOC
pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon
b. Jan Pieterzoon Coen , merupakan Gubernur
Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta .
Cara belanda memperoleh monopoli perdagangan
di Indonesia antara lain yaitu :
a.
Melakukan
pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC
adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah
kepada pedagang asing, seperti Inggris, Perancis, dan Denmark.
b.
Melakukan
Ekstirpasi, yaitu penebangan tanaman milik rakyat . tujuannya adalah
mempertahankan agar harga rempah-rempah
tidak merosot bila hasil panen berlebihan .
c.
Perjanjian
dengan raja-raja setempat terutama yang kalang perang wajib menyerahkan hasil
bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC . penyerahan wajib
itu disebut “Verplichte Leverantien”.
d.
Rakyat
wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak yang disebut dengan istilah
Contingenten
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak
mempergunakan tenaga Bupati , sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan
pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan
Abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan
a.
Banyak
pegawai VOC yang curang dan korupsi
b.
Banyak
pengeluaran untuk biaya perang contoh perang melawaan Hasanuddin di Gowa
c.
Banyaknya
gaji yang harus di bayar karena kekuasaan yang luas membuuhkan pegawai yang
sangat banyak
d.
Pembayaran
Devident bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasuan VOC berkurang
e.
Bertambahnya
saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
f.
Perubahan
politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan
liberal mengajurkan perdagangan bebas
Dengan alasan tersebut , VOC dibubarkan pada
tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden .
TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA .
Situasi di Eropa
membawa perubahan pemerintahan di Belanda. Pada tahun 1975 tentara Perancis
menyerbu Belanda sehhingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris.
Kerajaan Belanda sekanjutnya di pimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon
Bonaparte, kaisar Perancis. Louis Napoleon kemudian mengankat gubernur Jenderal
untuk memerintah daerah colonial Hindia Belanda bersama Herman Willem Daendels.
A.
Masa pemerintahan H.W daendels di Indonesia
(1808-1811)
Pada masa Daendels
berkuasa, Perancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi d Eropa. Maka
tugas utama Daendels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari
serangan pasukan Inggris. Untuk
melaksanakan tugas tersebut , langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai
berikut :
1. BIDANG PERTAHANAN
a. Menambah jumlah prajurit menjdi 18.000 yang
sebagian besar dari suku-suku bangsa Indonesia
b. Membangun benteng di beberapa kota dan pusat
pertahannya di Kalijati Bandung
c. Membangun jalan raya dari Anyer sampai penarukan kurang lebih 1000
KM yang di selesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7
KM di bnagun pos jaga.
d. Membangun armada laut dan pelabuhan armada
dengan pusat di Surabaya
2. BIDANG KEUANGAN
a. Mengeluarkan mata uang kertas
b. Menjual tanah produktif milik rakyat kepada
swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang
Cina , Arab dan Belanda
c. Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara
sebelumnya yaitu memborongkan pungutan pajak , Contingenten dan penanaman kopi.
3. BIDANG PEMERINTAHAN
a. Membentuk secretariat Negara untuk
membereskan administrasi Negara
b. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional
diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji
c. Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda
Kelapa ke Welterren “(sekarang Gedung Mahkamah Agung di Jakarta)”
d. Pulau jawa dibagi menjadi 9 wilayah
e. Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negative
pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta hubungan
dengan raja-raja di jawa yang buruk, sehingga menimbulkan perlawanan.
B.
Masa pemerintahan Thomas stamfort Raffles di
Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811
pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerinytahkan Thomas raffles yang
berkedudukan di Penang untuk menguasai pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal
, Inggris berhasil meduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada
tanggal 18 september 1811 Belanda menyerah melalui kapitulasi tuntang .
Isi kapitulasi tuntang adalah :
1. Pulau jawa dan sekitarnya di kuasai Inggris
2. Semua tentara belanda menjadi tawanan Inggris
3. Orang Belanda daoat dijadikan pegawai Inggris
Raffles diangkat
sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dari peningkatan
perdagangan dan keamanan.
A. Bidang pemerintahan
a. Membagi pulau jawa menjadi 18 Keresidenan
b. Mengangkat bupati menjadi pegawai negeri yang
digaji
c. Mempraktekkan system yuri dalam pengadilan
seprti di Inggris
d. Melarang adanya perbudakan
e. Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
B. Bidang perekonomian dan keuangan
a. Melaksanakan system sewa tanah (Land Rente) ,
tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang
berkuasa atas semua tanah , sehingga penduduk yang menepati tanah wajib membayar
pajak
b. Meneruskan usaha yang pernah dilakukan
belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta , serta penanaman kopi
c. Melakukan penanaman bebas , melibatkan
rakyat ikut serta dalam perdagangan.
d. Memonopoli garam agar tidak dipermainkan
dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat
e. Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja
rodi
Mengapa
pemerintahan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816 ? Keadaan di negeri
jajahan sangatlah bergantung pada kondisi di Eropa. Pada tahun
1814 Napoleon Boneparte kalah melawan raja-raja di Eropa dalam perang
koalisi. Untuk memulihkan keadaan di eropa maka di adakan kongres Wina 1814
sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti.
Convention of London 1814 berisi :
a.
Belanda
menerima kembali jajahnnya yang diserahkan kepada Inggris dalam Kapitulasi
Tuntang
b.
Inggris
memperoleh tanjung Harapan dan srilangka dari Belanda
Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali
berunding melalui Treaty of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
a. Belanda memberikan malaka kepada Inggris dan
sebaliknya Inngris memberikan Bengkulu kepada belanda.
b. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan
garis parallel Singapura sedangkan Inggris disebelah utaranya.
BERLAKUNYA
SYSTEM TANAM PAKSA DAN USAHA SWASTA
Ketentuan-ketentuan pokok dalam tanam paksa
adalah :
a.
Penduduk
diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual ke
Eropa
b.
Tanah
yang di pergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa
c.
Waktu
untuk memelihara tanman tidak melebihi waktu yang dipergunakan untuk memelihara
tanaman padi
d.
Bagian
tanah yang ditanami tersebut bebas pajak
e.
Bila
hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil
bumi tersebut diberikan kepada rakyat
f.
Jika
gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian
ditanggung pemerintah
g.
Penduduk
yang bukan petani wajib bekerja dikebun , pabrik atau pengangkutan untuk
kepentingan belanda.
Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut
dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari :
A. Golongan humanis yang berjuang untuk
kemanusiaan yaitu :
a. Baron Van Houvel , seorang pendeta yang
mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam paksa baik di majalah , forum
pertemuan maupun di DPR Belanda
b. Eduard Douwes Dekker dengan nama samara
Multatuli
B. Golongan penguasa swasta Belanda yang
menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia melalui sidang parlemen di
Belanda.
SYSTEM
USAHA SWASTA
Dengan kemenangan golongan
liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan system ekonomi liberal yang
ditandai dengan masuknya nodal asing ke Indonesia. masa itu disebut Politik
Pintu Terbuka atau politik ekonomi liberal colonial dilandasi oleh beberapa
undang-undang antara lain:
A.
Comptabiliteitswet
tahun 1867 yang menyatakan bahwa anggaran belnja hindia-belanda harus
ditetapkan dengan undang-undang , jadi dengan persetujuan parlemen belanda.
B.
Suikerwet
1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli
pemerintah berangsur-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat
diusahakan oleh pengusaha swasta.
C.
Agrarichwet
1870 (UU Agraria) berisi antara lain :
a.
Tanah
di Indonesia di bedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah
pemerintah
b.
Tanah
rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak
bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing , hanya boleh
disewakan.
c.
Tanah
pemerintah dapat dijual untuk tanah milik(eigendom) atau disewakan selama 75
tahun.
Adapun tujuan dari UU Agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan
tanahnya serta membuka peluang orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat
Indonesia.
AKIBAT
PERLUASAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME DI INDONESIA
Masuknya kekuasaan
bangsa asing di Indonesia, telah menyebabkan perubahan tatanan politik, social,
ekonomi, dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut :
a.
POLITIK
Baik Daendels
maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para bupati
dijadikan pegewai negeri an diberi gaji , padahal menurut adat kedudukan bupati
adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Belanda dan Inggris juga
melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan , misalnya soal pergantian
tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya
peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik , bahkan kekuasaan
pribumi mulai runtuh.
b.
SOSIAL
EKONOMI .
Ekspolitasi ekonomi yang dilakukan bangsa
barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang
VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan
internasional . peranan syahbandar di gantikan
oleh para pejabat Belanda.
Dengan
dilaksanakannya politik pintu terbuka , maka :
a. Pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah
bersaing sehingga gulung tikar.
b. Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di
Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi
c. Untuk mendukung program penanaman modal Barat
di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi , waduk , jalan raya ,
jalan kereta api. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa
dengan system rodi
d. Dengan memperkenalkan system sewa tanah ,
terjadi pergeseran dari sitem ekonomi barang ke system ekonomi uang yang juga
menyebar di kalangan petani.
e. Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga
kehidupan berkembang ke pedalaman.
c.
BUDAYA.
a. Tindakan pemerintah Belanda untuk mneghapus
kedudukan menurut alat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai
pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
b. Upacara dan tatacara yang berlkau di istana
kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan
pribumi menjadi lemah
c. Dengan merosotnya peranan politik maka para
elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang
senibudaya.
Kegiatan Belajar 2 :
PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA
DALAM MENENTANG DOMINASI ASING PADA ABAD 19.
1. PERLAWANAN
RAKYAT MALUKU TAHUN 1817
Tindakan
sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali di lanjutkan oleh
pemerintah colonial belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan
berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816. Berbagai tindakan
yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda
yang dapat menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku.
a. Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan
Belanda misalnya di perkebunan-perkebunan dan membuat garam
b. Penyerahan wajib berupa ikan asin , dendeng
dan kopi
c. Banyak guru dan pegawai pemerintah
diberhentikan dan sekolah hanya dibuka dikota-kota besar saja
d. Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegiatan
menjalankan ibadah menjadi terhalang
e. Secara khusus yang menyebabkan kemarahan
rakyat adlaah penolakan Residen Van Den Berg terhadap tuntunan rakyat untuk
membayar harga perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.
2. PERANG
PADRI TAHUN 1821-1827
Istilah Padri
berasal dari kata “Padre” yang berarti Utama. Pada mulanya perang Padri
merupakan perang perang saudara antara para ulama berhadapan dengan kaum adat.
Setelah belanda ikut campur yang semula membantu kaum adat berubahlah perang
itu menjadi perang colonial.
a. Pertentangan antara kaum padre dan kaum adat
dapat dikemukakan sebab-sebabnya sebagai berikut :
Kaum adat adalah
kelompok masyarakat yang walaupun telah memeluk agama islam namun masih teguh
memegang adat dan kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan ajaran
islam. Menurut hukum islam maka pembagian warisan itu berdasarkan garis
patrilineal (garis keturunan ayah) . sedangkan kebiasaan lama yang buruk dan
bertentangan dengan agama adalah judi , menyabung ayam , serta minum minuman
keras. Salah seorang pemimpin kaum adat adalah Datuk Sati. Kaum PAdri adalah
kelompok masyarakat Islam di Sumatra barat yang telah menunaikan ibadah haji di
Mekkah. Terpengaruh oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup sesuai dengan
ajaran Al’quran dan HAdist , berusaha melakukan pembersihan terhadap
tindakan-tindakan masyarakat yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Dengan perbedaan
yang cukup mendasar tersebut , terjadilah perebutan pengaruh antara kaum adat
dan kaum padre di tengah-tengah masyarakat.
b. Jalannya perang padri
I.
Tahun 1821-1825
Pada bulan April
tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum Padri melawan Belanda dan kaum Adat
di Sulit Air dekat danau Singkarak. Belanda mengirimkan tentaranya dari Batavia
di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil menduduki Batusangkar dekat
Pangaruyung lalu mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der Capellen. Pada
tahun 1824 dan 1825 terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda dengan Kaum
Padri di Padang yang pada pokonya tidak akan saling menyerang.
II.
Tahun
1825-1830
Pada periode ini
belanda juga sedang menghadapi perang Diponogoro sehingga perjanjian perdamaian
di atas sangat menguntungkan belanda. Untuk menghadapi Kaum PAdri , Belanda
membangun benteng disebut Fort De Kock di Bukittinggi.
III.
Tahun 1831-1837
Belanda bertekad
mengakhiri perang padri setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro. Tindakan
yang dilakukan belanda adalah mendatangkan pasukan pimpinan oleh Letnan Kolonel
Elout kemudian Mayor Micheals dengan tugas pokok menundukkan Kaum Padri yang
berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Pada tanggal 25 Oktober 1833 , Belanda
menawarkan siasat perdamaian dengan mengeluarkan Plakat Panjang yang isinya
sebagai berikut :
a. Belanda ingin menghentikan perang
b. Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri
minangkabau
c. Masalah kopi,lada dan garam akan ditertibkan
Imam bonjol tetap
waspada dengan siasat belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi lagi serangan
sasaran utama serangan Belanda adalah benteng Bonjol yang dapat direbutnya pada tanggal 16 Agustus 1837. Belanda
mengajak Imam Bonjol berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke Batavia
lalu dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92 tahun.
Perlawanan di lanjutkan oleh Tuanku tambusi yang dapat dikalahkan belanda tahun
1838.
3. PERANG
DIPONEGORO TAHUN 1825-1830
A.
LATAR
BELAKANG PERLAWANAN
Nama asli pangeran
Diponegoro adalah Raden Mas ontowiryo, putra Sultan Hamengku Buwono III. Karena
pengaruh Belanda sudah sedemikian besarnya di istana maka Diponegoro lebih
senang tinggal di rumah buyutnya di Desa Tegalrejo.
Secara umum , sebab-sebab perlawanan
Diponegoro dan para pengikutnya adalah sebagai berikut :
A. Adat kebiasaan keraton tidak dihiraukan para
pembesar Belanda duduk sejajar dengan
Sultan
B. Masuknya pengaruh budaya barat meresahkan
para ulama serta golongan bangsawan. Misalnya pesta dansa sampai larut malam
minum minuman keras.
C. Para bangsawan mereka dirugikan karena pada
tahun 1823 Belanda menghentikan system hak sewa tanah para bangsawan oleh
pengusaha swasta. Akibatnya para bangsawan harus mengembalikan uang sewa yang
telah diterimanya.
D. Banyaknya macam pajak yang membebani rakyat
misalnya pajak tanah , pajak rumah , pajak ternak dll.
B.
JALAN
PERANG
Diponegoro
memusatkan pertahanannya di Bukit selarong, sementara itu keluarganya
diungsikan ke daerah Deksa. Perlawanan di ponegoro diikuti oleh para petani,
para ulama , maupun bangsawan. Pengikut pangeran diponegoro antara lain : Kyai
Mojo dari Surakarta, Kyai Hasan Beasri dari Kedu. pertempuran meluas sampai di
Banyumas, Pekalongan, Semarang ,Rembang, Madiun dan Pacita.
Bagaimana siasat
Belanda untuk mematahkan Perlawanan Diponegoro ? Menghadapi perang Gerilya yang
dilakukan pasukan Diponegoro, Belanda menggunakan taktik Benteng Stelsel . Apa Tujuan Belanda ? Benteng
Stelsel adalah taktik yang dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai
pusat pertahanan di daerah yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak
perlawanan DIPONEGORO. Selain itu Jendral De Kock menetapkan Magelang sebagai pusat kekuatan militernya. Siasat ini cukup
berhasil , beberapa pengikut diponegoro tertangkap dan menyerah. Kyai Mojo
berunding dengan Belanda pada tanggal 31 Oktober 1828.
Tindakan Belanda berikutnya adalah membujuk
para pengikut diponegoro untuk menyerah dan berhasil antara lain terhadap
MAngkubumi. Sentot Ali Basa Prawirodirjo menyerah dan menandatangani perjanjian
Imogiri bulan Oktober 1829. Bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan
Diponegoro ? Mula-mula Belanda mengumumkan pemberian hadiah sebesar 20.000
ringgit kepada siapa saja yang dapat menyerahkan diponegoro dalam keadaan hidup
atau mati. Hal ini tidak berhasil , maka ditempuh cara berikutnya melalui
perundingan. Pertemuan pertama tanggal 16 Februari 1830 di Desa Romo Kamal oleh
Kolonel Cleerens. Perundingan berikutnya tanggal 28 MAret 1830 di kediaman
Residen Kedu. Perundingan gagal bahkan diponegoro kemudian ditangkap dan
ditahan di Batavia. Selanjutnya tanggal 8 Januari 1855 di bawa ke Makassar.
Dengan tertangkapnya Diponegoro berakhirlah perang Diponegoro.
4. PERANG
BALI TAHUN 1846-1849
Apakah factor yang
menyebabkan timbulnya perang Bali antara TAhun 1846-1849? Masalah utama adalah
adanya hak tawan karang yang dimiliki raja-raja terdampar di perairan wilayah
kerajaan tersebut. Antara belanda dengan pihak kerajaan buleleng yaitu Raja I
Gusti Ngurah Made Karang Asem beserta patih I gusti Ketut Jelantik telah ada
perjanjian pada tahun 1845 isinya pihak kerajaan akan membantu Belanda jika
kapalnya terdampar di daerah Buleleng namun perjanjian itu tidak bisa berjalan
dengan semestinya. Pada tahun 1844 terjadi perampasan terhadap kapal-kapal
milik Belanda di pantai Prancah(Buleleng bagia Barat) dan sangsit (Buleleng
bagian Timur). Belanda menuntut agar kerajaan Buleleng melepaskan hak tawan
karangnya sesuai perjanjian tahun 1843 itu namun ditolak. Kejadian tersebut
dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang Buleleng.
Bagaimana Jalannya perang Bali ?
Pantai Buleleng
diblokade dan istana raja ditembaki dengan meriam dari pantai. Satu persatu
daerah diduduki dan istana dikepung oleh Belanda. Raja Buleleng berpura-pura
menyerah kemuadian perlawanan dilanjutkan oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang buleleng
disebut juga perang Jagaraga karena
pusat pertahannnya adalah Benteng di Desa jagaraga. Perang ini disebut pula
perang Puputan . MENGAPA ? Karena perang dijiwai oleh semangat PUPUTAN yaitu
perang habis-habisan. Bagi masyarakat Bali , Puputan dilakukan dengan
Prinsip :
a. Nyawa seorang Ksatria berada diujung senjata
kematian di medan pertempuran merupakan kehormatan
b. Dalam mempertahankan kehormatan bangsa dan Negara maupun keluarga
tidak dikenal istilah menyerah kepada musuh.
c.
Menurut
ajaran agama hindu , orang yang mati dalam peperangan rohnya akan masuk Surga.
Benteng Jagaraga
berada di atas bukit , berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan parit
dan ranjau untuk menghambat gerak musuh. Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal perang
Belanda yang didatangkan dari Batavia dengan 2265 serdadu mendarat di Sangsit.
Pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral van de Wijck menyerang Sangsit
lalu menyerbu benteng Jagaraga. Serangan
Belanda dapat digagalkan.
Setelah gagal , bagaimana upaya Belanda untuk
menundukkan Bali ?
Pada tahun 1849
Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang lebih
terdiri dari pasukan infanteri , kavaleri , artileri , dan zeni dipimpin oleh
Jendral mayor A.V Michiels dan van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani meriam
dengan gencar. Tak ada seorang pun lascar Bulelengbyang mundur , mereka
semuanya gugur pada tanggal 19 april 1849 termasuk istri patih I Gusti Ketut
Jelantik yang bernama Jero Jempiring. Dengan jatuhnya benteng Jagaraga maka
Belanda dapat menguasai Bali Utara.
Selain Puputan
Buleleng, perlawanan rakyat Bali juga terjadi melalui Puputan Badung ,
klungkung, dan daerah lain. Walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali
jatuh ke tangan Belanda.
5. PERANG
ACEH TAHUN 1873-1904
Sampai abad 19 Aceh
merupakan daerah yang berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis di Indonesia
dan sekitarnya yaitu Inggris dan Belanda. Berdasarkan Traktat/perjanjian London
1824 maka Aceh dijadikan daerah penyangga antara kekuasaan Inggris di Malaka
dengan Bengkulu yang diserahkan Inggris kepada Belanda.
Keadaan tersebut
tidak dapat bertahan lama karena adanya kepentingan yang berniat menduduki Aceh
sehingga timbullah perlawanan rakyat Aceh.
a. Sebab-sebab perang Aceh
ü Belanda merasa berhak atas daerah Sumatra
Timur yang diperoleh dari Sultan Siak sebagai upha membantu Sultan dalam perang
saudara melalui Traktat Siak tahun 1858, sementara Aceh berpendapat daerah
tersebut merupakan wilayahnya.
ü Sejak Teruzan Zues dibuk atahun 1869 perairan
Aceh menjadi sangat penting sebagai jalur pelayaran dari Eropa ke asia
ü Keluarnya Traktat Sumatra tahun 1871 yang
menyatakan bahwa Inggris tidak akan menghalangi usaha Belanda untuk meluaskan
daerah keuasaannya sampai di Aceh dalam
rangka Pax nethenandia.
Bagaimana reaksi
Aceh menghadapi Traktat Sumatra yang mengancam kedaulatannya? Aceh berusaha
untuk mencari bantuan dengan mengirim utusan ke Turki. Selain itu juga dijalin
hubungan ke perwakilan Negara Amerika Serikat dan Italia di singapura. Tindakan
aceh ini mencemaskan Belanda lalu menuntut Aceh agar mengakui kedaulatan
belanda. Aceh menolak tuntutan tersebut sehingga Belanda melakukan penyerangan.
b. Jalan Perang
ü Pada Bulan april tahun 1873 pasukan Belanda
dipimpin oleh Mayor Jendral JHR kohler menyerang Aceh namun gagal bahkan
Jendral Kohler tewas dalam pertempuran memperebutkan masjid raya.
ü Pada bukan Desember 1973 pasukan Belanda dipimpin
oleh Letnan Jendral van Swieten dapat menduduki istana serta memproklamirkan
bahwa kerajaan Aceh sudah takluk. Nama Banda Aceh kemudian diganti menjadi kota
raja. Apakah Aceh benar-benar sudah takluk kepada Belanda ? ternyata tidak
demikian. Raja Aceh yaitu Sultan Mahmudsyah wafat karena tidak sakit. Putranya
yang bernama Muhammad Dawotsyah menjalankan pemerintahan di Pagar ye. Rakyat
Aceh tetap melanjutkan perlawanan dipimpin oleh Panglima polim.
ü Fase berikutnya sejak tahun 1884 Belanda
mempertahankan kekuasaan hanya di daerah yang didudukinya saja . disitu
dibentuk pemerintahan sipil. System ini disebut Konsentrasi stelsel.
ü Pada tahun 1893 Teuku Umar melakukan siasat
menyerah kepada belanda dan memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan
bersenjata lengkap lalu diberi gelar Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah tindakan
Teuku Umar merupakan pengkhianatan bagi bangsanya ? Ternyata siasat itu hanya
untuk mendapatkan senjata yang cukup guna menghadapi Belanda berikutnya.
ü Belanda cukup sulit menghadapi perlawanan
rakyat Aceh. Bagaimana tindakan Belanda selanjutnya ? Guna mengetahui system
social serta rahasia keuletan rakyat Aceh maka dikirimlah Dr.Snouck Hurgronye
seorang ahli dalam agama Islam untuk menyelidiki hal tersebut.
Hasil penyelidikannya dibukukan dengan judul “De
Atjehers” menurut Hurgronye ada dua cara untuk menundukkan Aceh yaitu melakukan
pendekatan kepada para bangsawan dan mengangkat putra-putra mereka menjadi
pamong praja pada pemerintahan Belanda. Kaum ulama harus dihadapi dengan
kekuaatan senjata sampai menyerah.
ü Sejak 1896 Belanda bertekad menyelesailkan
perang dengan mengirim pasukan marsose(polisi militer) dengan panglima Letnan
Colonel Van Geuts. Dalam pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899,
Teuku Umar gugur. Perlawanan masih
berlanjut sampai akhirnya bulan Januari
1903 Sultan Dawutsyah menyerah. September 1903 Panglima polim juga menyerah .
Mengapa Sultan aceh menyerah kepada Belanda ? Ternyata hal itu karena kelicikan
Belanda yaitu mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah menangkap istri dan
anak-anaknya. Belanda masih melanjutkan pembersihan terhadap daerah yang
terakhir bergolak yaitu Gayo Alas dipimpin oleh Letkon Van Daalen tahun 1904,
rakyat yang gugur 2922 orang.
6. PERANG
TAPANULI TAHUN 1878-1907
Di wilayah Tapanuli
terdapat beberapa kerajaan suku Batak salah satunya berpusat di Bakkara. Raja
terakhir di Bakkara adalah Sisingamangaraja XII. Apa sebab terjadi perang
Tapanuli ?
Sebab-sebab terjadinya perang tapanuli adalah
:
ü Raja Sisingamangaraja tidak senang daerah
kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu Tapanuli Selatan
ü Untuk mewujudkan Pax Netherlandica, Belanda
berniat menguasai tapanuli Utara pada saat yang sama Belanda juga melancarkan
peperangan di Aceh
Perang dimulai
ketika Belanda menempatkan pasukannya di Taratung, untuk melindungi penyebaran
agama Kristen yang dilakukan oleh Nommensen yang berkembangsaan jerman.
Sisingamangaraja XII menyerang kedudukan Belanda di Taratung.Selama 7 tahun
terjadi peperangan di Tapanuli Utara yaitu didaerah Bahal Batu ,
Saborong-borong , Nalige Laguboti dan Lumban julu. Bagaimana tindakan Belanda
menghadapi perlawanan rakyat Tapanuli ?
Pada tahun 1894
pasukan Belanda dikerahkan untuk merebut bakkara sebagai pusat kekuasaan
Sisingamangaraja XII. Akibat peperangan tersebut Sisingamangaraja pindah dari
Dairi Pakpak.
STRUKTUR PERLAWANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENENTANG
DOMINASI ASING
Kesimpulan dari beberapa permasalahan di
bawah ini :
1. Dari segi pemimpin pada umumnya adlaah elite
tradisional baik bangsawan maupun kalangan agama
2. Pemimpin perlawanan ada tokoh sentral dan
kelompok
3. Pengikut perang
Carilah rinciannnya masing-masing di 7 daerah
perlawanan di Indonesia
Penyelesaian
:
A. Kaum Bangsawan : Pattimura (Maluku) ,
Jelantik (bali) , Teuku Umar(Aceh) , Diponegoro (Jawa) , Pangeran
Antasari(Banjar) , Sisingamangaraja XII (Tapanuli) 2 Kaum Agama : Kyai
Mojo (Jawa) , Imam Bonjol (Padri) , Teuku Cik Di Tiro (Aceh)
B. Tokoh Sentral : Maluku , Bali , Tapanuli Tokoh
Kelompok : Diponegoro , Banjar, Aceh , Padri
C. Pengikut perang :
Anggota keluarga bangsawan dan raja serta
rakyat pada umumnya petani. Dari segi persenjataan
A. Tradisional – Carilah contoh senjata
tradisional masing-masing daerah perlawanan
B.
Senjata api – dari mana asalnya ?
Penyelesaian
:
Secara umum contoh senjata tradisional adlah
tumbuh pedang dan panah serta senjata khas daerah misalnya :
A.
Jawa
(Keris) , Aceh (Rencong) , Banjar (Mandau) , Padri (Kalewan) .
B.
Senjata
api : dari hasil pembelian atau rampasan
4. Proses perlawanan
A. bentuk perlawanan adalah Sistem benteng a.l
Jagaraga di Bali
B. taktik perlawanan adalah Perang Gerilya ,
Perang Puputan , Serangan mendadak
5. Strategi Belanda untuk memadamkan perlawanan
yaitu :
Penyelesaian
:
Strategi
Belanda :
1.
Devide
et impera (Adu domba)
2.
Tawaran
yang menyerah mendapat kedudukan
3.
Penyusupan
dan penyelidikan : contoh Dr. Snouck Hurgronye
4.
Benteng
Stelsel dan konsentrasi stelsel
5.
Menangkap
keluarga pemimpin perang agar mudah menyerah contoh : keluarga Sultan Aceh , Anak dan Istri Sisingamangaraja
6.
Penaklukan
7.
Secara
licik di ajak berunding lalu di tangkap
6. Kesimpulan umum sebab-sebab kekalahan bangsa
Indonesia dalam menentang dominasi asing adalah…
Penyelesaian
:
Perlawanan bangsa Indonesia mudah dipatahkan
karena :
1.
Sporadis
: terpencar tanpa adanya suatu koordinasi , masih bersifat kedaerahan
2.
Tergantung
pemimpin , jika pemimpin tewas atau bersifat kedaerahan dalam hal penyerangan
maka peperangan akan terhenti
3.
Pesenjataan
kalah maju karena mengandalkan senjata
tradisional
4.
Kurang
teroganisir dengan baik .
Kegiatan belajar 3 :
PROSES KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA
Organisasi Budi Utomo
1.
LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA
Pengertian
nasionalisme menurut beberapa para tokoh :
A.
Joseph
Ernest Renan , NASIONALISME adalah sekelompok individu yang ingin bersatu
dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuan psikis.
Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya
dapat menjadi satu bangsa dan memiliki Negara
B.
Otto
Bauer, NASIONALISME adalah kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena
persamaan nasib, contohnya nasionalisme Negara-negara Asia
C.
Hans Kohn,
NASIONALISME adalah kesetian yang
tertinggi yang diberikan individu kepada Negara dan bangsa
D.
Louis
Snyder , NASIONALISME adalah hasil dari factor-faktor politis, ekonomi , social
, dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Sebagi contoh adalah
timbulnya nasionalisme di Jepang.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa NASIONALISME adalah
suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah
bangsa yang merdeka dan berdaulat . NASIONALISME awalnya berkembang di Eropa.
Mengapa di Eropa ? Pada akhir abad 18 di Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa
setiap bangsa harus membentuk suatu Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus
meliputi seluruh bangsa masing-masing. Gerakan NASIONALISME dan cita-cita
kebangsaan yang berkembang di Eropa pada hakikatnya memiliki sifat cinta
kebangsaan. NASIONALISME yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh
dunia. Memasuki abad 20 NASIONALISME mulai berkembang di Negara-negara Asia dan
Afrika termasuk Indonesia. NASIONALISME di Asia dan Afrika bukan hanya suatu
perjuanagn kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan , tetapi
memiliki tujuan yang lebih mendalam, sehingga NASIONALISME itu memeliki
beberapa aspek seperti :
a.
Aspek
politik, NASIONALISME bersifat menumbangkan dominasi politik imperialism dan bertujuan menghapus pemerintah colonial
b.
Aspek
social ekonomi, NASIONALISME bersifat menghilangkan kesenjangan social yang di ciptakan oleh pemerintah
colonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi
c.
Aspek
budaya, NASIONALISME bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang
buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa
serta dengan bangsa yang lain.
Ada dua factor yang mempengaruhi munculnya
NASIONALISME di Indonesia yaitu apa yang dsebut dengan factor internal dan
factor eksternal.
a)
Faktor
Internal
1.
Perlakuan
diskriminatif dari colonial dan imperialis barat menimbulkan kesengsaraan dan
oenderitaan terhadap rakyat Indonesia yang akhirnya menimbulkan perasaan
senasib. Contohnya tanam paksa , monopoli , diskriminasi dsd.
2.
Adanya
kenangan kejayaan masa lalu
3.
Timbulnya
kaum cerdik pandai akibat adanya politik Etnis Van Deventer. Golongan
terpelajar itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga terbentuk kepribadian ,
pola pikir , dan etos juang yang tinggi untuk membebaskan diri dari penjajahan
yang disadari tidak hanya dicapai melalui perjuangan fisik tetapi juga melalui
kancah politik. Dan lahirnya kelompok terpelajar Indonesia tersebut menurut
Sartono Kartodiarjo disebut NOMINES NOVI, yaitu orang-orang yang tersebut
karena factor pendidikan dan memiliki sikap, pandangan dan orientasi tentang
lingkungan masyarakatnya. Melalui kelompok ini paham demokrasi , nasionalisme ,
komunisme , dan liberlasime di inodnesia.
4.
Lahirnya
kelompok pelajar islam. Mereka menjadi agen perubahan/agen pengubah cara
pandang masyarakatnya, bahwa nasib bangsa Indonesia tidak dapat diperbaiki
melalui belas kasih penjajah seperti melalui politik etis.
5.
Kesadaran
bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa yang ingin hidup bebas , merdeka seperti
bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh
kemerdekaan dan menimbulkan adanya semangat persamaan derajat.
b)
Faktor
Eksternal
1. Munculnya fase kesadaran pentingnya semangat
nasional dan perasaan senasib
2. Peristiwa PD1 menyadarkan para terpelajar
mengenai penentuan nasib sendiri
3. Munculnya dorongan untuk melawan imperialism
barat karena adanya konflik ideology antara kapitalisme dengan sosialisme
4. Lahirnya NASIONALISME di Asia dan Afrika
member aspirasi kaum terpelajar di Indonesia bahwa imperilaisme harus dilawan
melalui organisasi modern.
5. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1965
telah menyadarkan bangsa Asia khususnya Indonesia akan kekuatan dan
kemampuannya sebagai Bangsa Asia yang telah mampu mengalahkan bangsa Eropa yang
selalu menganggap bangsa yang Super.
Organisasi-organisasi tersebut sebagai
organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai organisasi pergerakan
nasional ? Karena organisasi-organisasi itu memiliki bebrapa cirri yaitu :
1.
Keanggotaannya
tidak berdasarkan atas suku tertentu
2.
Sebagian
besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari kalangan
terdidik yang memperoleh pendidikan Barat serta kelompok intelektual yang sudah
bergaul dengan berbagai bahasa baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun
yang telah menunaikan ibadah haji
3.
Organisasi-organisasi
tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang
pendidikan , social , ekonomi budaya dan politik
4.
Oraganisasi-organisasi
tersebut memiliki paham kebangsaan atau NASIONALISME.
2.
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORAGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
INDONESIA
NASIONALISME di
Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat adalah berdirinya Budi Utomo.
Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisas-organisasi di Indonesia.
a.
BUDI UTOMO ( 20 MEI 1908)
Politik etis awal
abad ke-20 membawa dampak munculnya “priyayi jawa baru” atau priyayi rendahan,
mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan. Dilator
belakangi situasi ekonomi yang buruk di Pulau jawa karena eksploitasi penjajah
Belanda, menyebabkan banyak anak priyayi rendaahn yang pandai tapi tidak dapat
meneruskan sekolah karena tidak ada biaya. Sang priyayi baru “Dr Wahidin SudiroHusodo
“ berusaha mencari dana untuk member bantuan kepada anak-anak yang tidak dapat
sekolah. Propagandanya disambut antara lain slaah seorang mahasiswa kedokteran
sekolah Dokter Jawa , School Taf Opleding Van Indishe Arsten(STOVIA) yaitu
Sutomo.
Tujuan budi utomo
adalah melakukan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha untuk membangkitkan
kembali budaya jawa. Ada yang berpendapat bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan
Renaissance atau kebangkitan budaya Jawa. Kaum priyayi menolak kehadiran Budi
Utomi dianggap mengganggu kestabilan kedudukan social mereka. Mereka merasa
terancam posisinya oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk mencegah
cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond Setia Mulya di
Semarang , tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti Bupati karang
anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo. Untuk konsilidasi
organisasi pada tanggal 3-5 Oktober 1908 Budi utomo menyelengggarakan kongres
yang pertama di Yogyakarta yang mengahsilkan keputusan :
a. Memajukan pendidikan dan pengajaran
b. Mempertinggi cita-cita kemanusiaan
c. Menggali kembali kebudayaan bangsa dan ilmu
pengetahuan
Dalam perkembangan selanjutnya anggota BU
kebanyakn terdiri dari kaum priyayi dan pegawai negeri, apa akibatnya ? Tujuan
organisasi lebih diarahkan untuk kepentingan mereka dan mengabaikan kepentingan
rakyat banyak. Ketua umum BUyang juga sebagai Bupati lebih memperhatikan reaksi
pemerintah colonial daripada reaksi anggota atau rakyat banyak..
b.
SAREKAT ISLAM ( 1911)
Organisasi SI pada awalnya merupakan perkumpulan
pedagang-pedagang islam . organisasi ini dirintis oleh R.M Titrodisuryo pada
tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari
monopoli dagang yang dilakukan untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa.
Kemudian pada tahun
1911 di Kota Solo oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat
dagang Islam . Tujuan perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang
Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa
, India dan Arab. SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama
islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya. Di bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan
ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya
pada tahun 1912 oleh pimpinannya yang baru yaitu HAJI OMAR SAID COKROAMINOTO
namanya sudah diubah menjadi SAREKAT ISLAM. Apa alasan perubahan nama tersebut
?
Hal ini dilakukan
agar organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi , tapi juga dalam bidang lain seperti bidang pilitik
, tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur
politik dan mennetang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah colonial. Artinya SI memiliki
jumlah anggota yang banyak sehingga
menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda. Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat
yang nyata dengan jalan persaudaraan , persahabatan dan tolong menolong
diantara muslim. Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian.
Keanggotaan SI terbuka untuk semua lapisan. Si akhirnya mengalami perkembangan
yang pesat dibandingkan BU da mulai disusupi aliran REVOLUSIONER SOSIALIS ,
mengapa begitu ? Karena SI tidak
membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat JAWA dan MADURA saja.
SI sebagai
organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah
dipengaruhi oleh paham sosialis. Paham Sosialis ini disebabkan oleh Sneevlet
yang mendirikan organisasi ISDV(Indische Sosialistische Democratische
Vereeniging)/ mereka menyebarluaskan ajaran sosialis dan terang-terangan
menentang kebijakan-kebijkan pemimpin SI. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi
SI putih yang di pimpin oleh HOS COKROAMINOTO, dan Si Merah yang dipimpin oleh
SEMAUN . SI merah berlandaskan atas SOSIALISME KOMUNISME. Pecahnya SI terjadi
setalah SEMAUN dan DARSONO dikeluarkan dari organisasi.
c.
INSISCHE PARTIJ(1912)
Partai ini
merupakan partai pertama yang menanamkan rasa kebangsaan dan pribumi ERNEST
EUGENE FRANCOIS (EEF) DOUWES DEKKER
mengambil prakarsa mendirikan partai politik untuk golongan INDO dan
bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak Suwardi
Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk mendirikan IP pada tanggal 25
Desember 1912 di Bandung . Organisasi ini pada penghapusan kolonialisme yang
mengeksploitasi rakyat dan hindia Belanda.
IP merupakan organisasi politik
pertama di Indonesia. Perkembangan yang snagat cepat dan pernyataan-penyataan
yang mengkritik Belanda menyebabkan tokoh-tokoh IP mulai diawasi dan dicurigai
oleh Belanda sehingga pemerintah menolak ketika pengirisnya mengajukan
permohonan untuk memperoleh badan hukum .
Pada tahun 1913 IP
dinayatakan sebagai partai terlarang. Douwes Dejjer tetap berjuang dijalurkan
politik, Suwardi Suryaningrat lebih
dikenal sebagai Ki Hajar Dewantoro bergerak di lapangan pendidikan dan Tjipto
Mangunkusumo tetap dengan perjuangan radikalnya .
d. MUHAMMADIYAH(1912)
MUHAMMADIYAH
didirikan pada tanggal 18-11-1912 oleh K.H ahmad Dahlan , seorang muslim yang
berpikiran modern. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran modern
berdasarkan islam yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara
hidup yang benar menurut peraturan agama . untuk mencapai tujuan tersebut MUHAMMADIYAH
mendirikan sekolah-sekolah sebagai pusat
pendidikan dan membantu sekolah-sekolah islam yang memerlukan bantuan.
Dalam bidang social
, MUHAMMADIYAH banyak mendirikan rumah sakit , rumah yatim piatu dan
meningkatkan dakwah bagi masyarakat islam. Dengan kegiatan tersebut
MUHAMMADIYAH turut mendukung perjuangan memperoleh kemerdekaan. Peranannya
dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dan kemerdekaan
sangat besar.
e.
PERHIMPUANAN INDONESIA (1925)
Berdirinya PI
berawal dari didirikannya INDISCHE VERENIGING tahun 1908 di Belanda. Organisasi
ini bersifat moderat ( selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang
ekstrem) sebagai perkumpulan social mahasiswa Indonesia di Belanda untuk
memperbincangkan masalah dan persoalan
tanah air. Pada awalnya PI merupakan organisasi social , memasuki tahun 1913 ,
denagn dibuangnya tokoh IP ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan
yaitu HINDIS untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Iwa kusumasumantri diangkat
ketua menyatakan 3 azaz pokok INDISCHE
VERENIGING yaitu :
a. Indonesia menentukan nasibnya sendiri
b. Kemampuan dan kekuatan sendiri
c. Persatuan dalam menghadapi belanda
Tahun 1925 INDISCHE
VERENIGING berubah menajdi PI dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak
kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI di Belanda maupun di luar negri,
diantaranya ikut serta dalam kongres Liaga demokrasi Perdamaian
Internasional tahun 1926 di paris, dalam
kongres itu Muhammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan
Indonesia. Tindakan-tindakan PI dapat
dikatakan radikal , apakah radikal itu ? RAdikal adalah suatu paham atau aliran
yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras sampai ke akarnya.
Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik. , yang juga di dorong
kebangkitan nasionalisme di Asia – Afrika.
f.
PARTAI NASIONAL INDONESIA
Bermula dari
mahasiswa Algemenee Studies club di Bandung tahun 1926 , Ir. Soekarno dkk
seperti Mr. Suaryo , Ali Sastroamijoyo dan Mr. sartono bermaksud menggalang
perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Sesudah PKI
dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat
pemberontakannya tahun 1926-1927 , maka dirasakan perlunya wadah untuk
menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lahi ditampung oleh
organisasi -organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal itu
muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI
yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Dalam azasnya PNI
berkeyakinan , bahwa syarat yang mat penting untuk perbaikan kembali semua
susuann pergaulan hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional. Oleh karena
itu , maka semua kekuatan haruslah ditujukan kea rah kemerdekaan nasional.
Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya
dengan tanpa gangguan. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah
Hindia-Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya.
Dari azas maupun tujuannya , terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik
yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah
Belanda.
KONGRES
PEMUDA II
Dalam kongres
tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa , satu bangsa dan satu bahsa yang
merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Pada
waktu kongres pemuda II berlangsung , dimunculkan suasana merah putih dengan
iringan lagu Indonesia raya karya WR. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan momentum
yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan
dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
Kongres Pemuda II
menghasilkan Sumpah PEmuda yang mendorong organisasi pergerakan nasional yang
bersifat politik untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda.
Gagalnya petisi
Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk
mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional
mendirikan organisasi baru , yaitu Gabungan politik Indonesia (GAPI) pada
tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari PArindra , Gerindo ,
Persatuan Minahasa , Partai Islam Indonesia , PArtai Katolik Indonesia,
PAsundan , dan Partai Serikat Islam Indonesia.
Langkah yang
ditempuh GAPI adalah mengadakan kongres rakyat Indonesia. Adapun tujuan dari
kongres ini adalah : INDONESIA BERPARLEMEN. GAPI menuntut agar rakyat Indonesia
dibeikan hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri. Tuntutan GAPi ditanggapi
oleh pemerintahan Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan untuk
menyelidiki keinginan Bangsa Indonesia.
3.
PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA .
1.
ISTILAH
“INDONESIA”
A. Kronologi penggunaan istilah “INDONESIA”
Penggunaan kata
atau istilah “Indonesia” menjadi sangat penting di dalam pergerakan perjuangan
bangsa Indonesia menghadapi kaum imperialis atau pemerintah colonial
Belanda dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia .
Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan
seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah Kolonial
BElanda di wilayah Indonesia. Kata “Indonesia “ juga sudah menjadi perekat dan
lambing perjuangan bangsa Indonesia.
Perjuangan dan
pergerakan bnagsa Indonesia , tidak lagi terbatas pada daerhanya masing-masing,
tetapi untuk menegakkan Indonesia.
Dengan demikian kata “indonesia” menjadi snagat penting bagi bangsa Indonesia ,
karena telah dapat mempersatukan seluruh perjuangan dan pergerakan dari
bangsa Jawa , Bangsa Sumatra ,
Bangsa Kalimantan , Bangsa Sulawesi ,
dan lain sebagainya , tetapi semua itu merupakan gerakan dan perjuangan seluruh
bangsa Indonesia. Akhirnya ditemukan
beberapa tokoh yang pernah mempergunakan istilah “Indonesia” di dalam tulisan –
tulisannya . Tokoh-tokoh itu diantaranya :
a.
J.R
logan : seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang. Logan menyebutkan istilah
:INDONESIA” di dalam suatu tulisan pada majalah yang dipimpinnya. Ia
mempergunakan istilah “INDONESIA” untuk mnyebutkan kepulauan dan penduduk
Nusantara. Ia menulis istilah itu pada tahun 1850 , artikel yang ditulis oleh
Logan tentang Indonesia, karena Indonesia memiliki potensi yang besar bagi
Inggris, yaitu penduduknya yang cukup banyak dan dapat dijadikan sasaran di
dalam perdagangan hasil-hasil industrinya.
b.
Earl G.
Windsor : pada tahun 1850 di dalam media milik J.R logan , ia menyebutkan kata
“Indonesia” bagi penduduk Nusantara. Dalam tulisannya, Earl Windsor menyatakan bahwa
penduduk di kepulauan Nusantara memiliki potensi yang snagat besar di dalam perdagangan
hasil industrinya, karena pada masa itu jumlah penduduk Indonesia merupakan
yang terbesar di Asia Tenggara.