EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN
MANUSIA, KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI
A. KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap
suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana
pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani. Keinginan merupakan suatu hal
yang ingin kita miliki, namun apabila kita tidak berhasil mendapatkannya maka
kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam.
Kebutuhan manusia itu tidak terbatas, baik
jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor berikut ini
yaitu :
1.
Karena
kodrat manusia
Sudah
menjadi kodrat bahwa manusia mempunyai
sifat yang selalu merasa kekurangan saja dan semakin meningkatnya sarana yang
di miliki semakin banyak pula kebutuhan yang di rasakan belum terpenuhi.
2.
Factor
alam dan lingkungan
Struktur
alam tempat manusia itu berada mendorong manusia itu untuk bertindak atau
berbuat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.
3.
Factor
lingkungan masyarakat
Lingkungan
masyarakat merupakan factor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya
kebutuhan manusia itu.
4.
Factor
perdagangan internasional
Akibat
dari pesatnya perdagangan luar negeri atau internasional, maka semakin
banyaknya barang-barang luar negeri yang masuk ke negeri kita sendiri, yang menyebabkan
kebutuhan dalam negeri baik kebutuhan Negara maupun kebutuhan masyarakatnya
meningkat dengan pesat.
5.
Factor
demonstrasi effect
Sebagai akibat dari
lancarnay perdagangan internasional, bukan hanya barang saja yang masuk ke
dalam negeri namun kebudayaannya pun ikut berperan ke dalamnya. Yang biasa di
sebut dengan Demonstrasi effect yaitu sifat atau kebiasaan meniru tingkah laku
orang lain atau yang di lihatnya. Misalnya mode pakaian , rambut dan lain-lain.
MACAM – MACAM KEBUTUHAN
Macam-macam kebutuhan
dapat di bedakan sebagai berikut :
a.
Kebutuhan
menurut intesitas kegunaan
1.
Kebutuhan
primer , merupakan kebutuhan yang harus di penuhi oleh manusia yang
menginginkan hidup layak. Kata primer berasal dari bahasa latin “primus” yang
berarti pertama, jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pertama atau
utama. Misalnya seperti makanan, minuman, pakaian, kesehatan, pendidikan dan
perumahan.
2.
Kebutuhan
sekunder, kata sekunder berasal dari bahasa latin “Secundus” yang artinya keua.
Kebutuhan ini berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Misalnya mobil
bagi orang yang penghasilannya tinggi merupakan kebutuhan sekunder, namun bagi
orang yang penghasilannya rendah, itu merupakan barang yang sangat mewah.
3.
Kebutuhan
tersier, terseier berasal dari bahasa
latin “lertius” yang artinya ketiga. Jadi tingkat pemenuhannya setelah kebutuhan utama dan kedua.
4.
Kebutuhan
kwarter, merupakan kebutuhan yang hanya bisa di penuhi oleh orang-orang
tertentu saja. Contoh perabotan mewah, lukisan mahal, maupun koleksi alat-alat
rumah atngga yang mahal.
b.
Kebutuhan
menurut waktu pemenuhan
1.
Kebutuhan
sekarang, merupakan kebutuhan yang harus di penuhi sekarang juga dan tidak
dapat di tunda, misalnya obat bagi orang yang sakit, makanan bagi anak-anak
yang kelaparan.
2.
Kebutuhan
masa yang akan datang , merupakan kebutuhan yang pemenuhannya di lakukan di
kemudian hari dan dapat di tunda karena tidak mendesak. Contohnya menabung.
c.
Kebutuhan
menurut sifatnya
1.
Kebutuhan
jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik, yaitu menjaga
penampilan dan kesehatan. Misalnya denagn berolah raga, mengkonsumsi makanan
dan minuman yang sehat, beristirahat yang cukup dan lain-lain.
2.
Kebutuhan
rohani, merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Antara lain
beribadah menurut agama yang di anutnya, bersosialisasi, rekreasi dan hiburan,
menikmati dan melakukan aktivitas seni dan sebagainya.
d.
Kebutuhan
menurut subjeknya
1.
Lebutuhan
individual, merupakan kebutuhan perseorangan atau individu. Kebutuhan ini
berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Misalnya seorang sekretaris
membutuhkan alat tulis, computer, telepon dan lain-lain. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan
gergaji, paku, palu dan lain sebagainya.
2.
Kebutuhan
kolektif atau kelompok, kebutuhan ini di manfaatkan untuk kepentingan bersama.
Misalnya jalan, jembatan, rumah sakit, tempat rekreasi dan sebagainya.
e.
Kebutuhan
menurut social budaya
1.
Kebutuhan
social, merupakan kebutuhan yang timbul karena menusia harus hidup bersama
dengan manusia lainnya. Misalnya:
berpakaian dinas, kendaraan bermotor dan bersepatu
2.
Kebutuhan
psikologis, merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia,
misalnya kebutuhan akan rasa aman, di hargai sesame manusia dan kebutuhan akan
ketentraman hati.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN
MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN.
Keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan
berbeda-beda sesuai dengan factor yang mempengaruhinya. Factor yang
mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan alam, contoh orang yang tinggal di
daerah pegunungan akan memakai pakaian yang tebal
b. Mode.
Bentuk rumah pakaian dan perhiasan di sewakan
dengan mode yang sedang menjadi kegemaran masyarakat sekarang ini
c. Peradaban.
Pada masa awal kemerdekaan, orang tidak membutuhkan telepon seluler , akan tetapi semacam itu sekarang merupakan suatu kebutuhan.
Pada masa awal kemerdekaan, orang tidak membutuhkan telepon seluler , akan tetapi semacam itu sekarang merupakan suatu kebutuhan.
d. Adat istiadat
Adat istiadat suatu daerah berbeda dengan
daerah lain. Misalnya upacara perkawinan orang jawa dengan orang bali berlainan
e. Mata pencaharian
Masyarakat petani ingin memenuhi kebutuhan
yang berkaitan dengan mata pencahariannya. Misalnya bajak, cangkul, bibit dan
sarana irigasi
f. Pandapatan
Misalnya si “B” karena pendapatannya
meningkat, ia ingin membeli mobil . ia ingin memnuhi kebutuhan atas barang yang
semula tidak terbeli olehnya.
g. Kebiasaan konsumen
Contoh, orang yang di daerah Maluku dan irian
jaya mempunyai kebiasaan mengkonsumsi sabu.
BARANG/BENDA SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN
MANUSIA
1. Jenis-jenis dan kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia.
Barang/benda adalah segala sesuatu yang
menjadi sarana, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Jasa adalah segala sesuatu yang dapat di pergunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak berwujud. Alat atau jenis
pemenuhan kebutuhan manusia yang berupa barang dapat dibedakan menjadi sebagai
berikut :
a.
Dilihat
dari cara memperolehnya
1.
Barang
ekonomis barang ekonomis dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
·
Barang
ekonomis yang berwujud, misalnya makanan,
pakaian, dan perumahan.
·
Barang
ekonomis tidak berwujud, misalnya jasa guru, dokter, dan satpam
2.
Barang
non ekonomis / barang bebas, merupakan barang yang tersedia dalam jumlah
berlimpah, sehingga tidak ada persoalan atas tidak memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya. Misalnya sinar matahari , udara dan angin.
b.
Dilihat
dari cara pemakaiannya
1.
Barang
substitusi (oengganti), benda/barang yang dapat menggantikan barang/benda lain
di dalam penggunaannya, misalnya beras diganti dengan jagung
2.
Barang
komplemeter ( pelengkap), barang/benda
yang baru mempunyai nilai guna , apabila dalam pemakaiannya digabungkan/dipakai
bersama. Misalnya jarum dengan benang
c.
Dilihat
dari segi sifatnya
1.
Barang
bergerak, merupakan barang-barang yang karena sifatnya atau karena penentuan
oleh UU di nyatakan sebagai barang bergerak seperti kendaraan, binatang (
karena sifatnya) dan hak-hak terhadap surat berharga (karena UU).
2.
Barang
tak bergerak, merupakan barang-barang yang karena sifatnya, tujuannya atau
penetapan UU di nyatakan sebagai barang todak bergerak. Misalnya bangunan
(karena sifatnya ) dan hak hipotok (karena UU).
d.
Dilihat
dari segi penggunaan
1.
Barang
konsumsi , merupakan barang yang dapat langsung di gunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Barang konsumsi dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
ü Barang konsumsi tidak tahan lama, contoh :
makanan
ü Barang konsumsi tahan lama, misalnya pakaian
dapat di gunakan lebih dari satu kali
2.
Barang
produksi, merupakan barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
secara tidak langsung. Barang produksi dibedakan menjadi 2 yaitu :
ü Barang produksi tidak tahan lama, misalnya :
bahan mentah dan bahan baku
ü Barang produksi tahan lama, misalnya cangkul,
mesin-mesin, peralatan pabrik dan gedung
e.
Dari
segi pembuatannya
1.
Barang
mentah, merupakan barang yang belum bisa digunakan tanpa ada pengolahan
terlebih dahulu. Misalnya bijih besi , dan getah karet
2.
Barang
setengah jadi , merupakan barang yang bisa digunakan sebagai barang konsumsi
akhir maupun sebagai bahan baku produksi. Misalnya benang dan kertas
3.
Barang
jadi, merupakan barang yang siap digunakan secara langsung. Misalnya : pakaian
dan sepatu
f.
Dari
segi kemakmuran rakyat
1.
Barang
superior
Semakin
tinggi tingkat kemakmuran rakyat, semakin besar pula permintaan teradap suatu
barang, seperti TV, Video, mobil mewah dan sebagainya
2.
Barang
interior
3.
Semakin
tinggi tingkat kemakmuran rakyat semakin kecil permintaan suatu barang . misalnya
gaplek , jagung.
KEGUNAAN/UTILITY
Kegunaan
atas utility yang di timbulkan atau di tambah dalam usaha proses produksi,
dapat di bedakan sebagai berikut :
1. Elementary utility
Usaha untuk mengadakan barang dengan menciptakan kegunaan dasar.
Misalnya : minyak tanah yang masih terpendam di dalam tanah tidak banyak
gunanya bagi kita, untuk meningkatkan kegunaannya maka harus dib or terlebih
dahulu
2. Form utility
Suatu benda tertentu hanya dapat memuaskan
kebutuhan manusia, jika benda tersebut mempunyai bentuk tertentu atau ubah
bentuknya sesuai dengan keinginan. Misalnya : bijih emas, akan lebih berguna
bagi manusia jika bentuknya di ubah menjadi pisau, cangkul dan lain-lain
3. Utility of time
Suatu barang akan lebih bermanfaat jika
digunakan pada waktu tertentu. Misalnya : jas hujan baru kan berguna jika pada
musim hujan
4. Utiliy of place
Suatu barang akan berguna, jika barang itu
harus berada di tempat dimana di butuhkan tentu hal ini dibutuhkan sarana
transfortasi
5. Utility of possession atau service utility
Barang itu harus sewaktu-waktu dapat di
pergunakan oleh yang memerlukan usaha ini menyediakan kegunaan jasa /
diselenggarakan oleh pedagang dan produksi jasa-jasa. Misalnya : rumah untuk
pondokan atau kost, yang bukan rumah milik sendiri, dapat disewa untuk jangka
waktu tertentu dengan mengadakan kontrak sewa membayar uang sewanya
6. Ownership utility
Yaitu suatu barang akan lebih besar
kegunaannya apabila sudah kita beli atau disewa.
B.
MASALAH KELANGKAAN
Barang yang dibutuhkan untuk hidup atau
sumber-sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan jumlahnya terbatas atau
langka. Dalam ilmu ekonomi kelangkaan sumber daya dapat dirumuskan dengan dua
cara sebagai berikut :
a. Terbatas, bahwa sumber daya tidak cukup
dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan
manusia.
b. Terbatas dalam artian manusia harus melakukan
pengorbanan untuk memperolehnya.
Manusia senantiasa berusaha mengatasi
kelangkaan dengan alat yang ada dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan. Ada
2 cara yang di tempuh yaitu :
ü Menggali sumber daya alam yang ada
ü Memproduksi barang baru dengan alat produksi
yang ada
Faktor-faktor penyebab kelangkaan
adalah :
1. Kebutuhan manusia terus meningkat
2. Persediaan SDA terbatas
3. Kemampuan manusia mengolah SDA sanagt
terbatas
4. SDA yang baru belum di temukan
5. Karena perkembangan IPTEK tidak sesuai dengan
perkembangan kebutuhan yang semakin meningkat mengikuti perkembangan peradaban
manusia itu sendiri
Untuk memproduksi suatu barang kerap kali
diperlukan suau proses yang lama dan berbelit-belit. Apabila semua unsure yang
ikut serta berperan dalam proses produksi itu di klasifikasikan ada empat
kelompok dasar yang disebut dengan
“factor Produksi atau sumber daya” yaitu :
1.
Tenaga
kerja
2.
Sumber-sumber
daya
3.
Barang-barang
modal
4.
Pengusaha/skill
Keterbatasan sumber daya ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.
Kekurangan
dana
Pembangunan
nasional merupakan dana yang besar untuk investasi , rendahnya income perkapita
dengan Indonesia menyebabkan masih rendahnya tabungan masyarakat, sehingga dana
untuk investasi masih akan tergantung pada tabungan pemerintah dan bantuan luar
negeri
2.
Kekurangan
skill
Akibat
dari system pendidikan di masa penjajahan dulu , setelah mencapai kemerdekaan
Indonesia sangan kekurangan tenaga ahli. Untuk mengatasi hal tersebut, jelas di
butuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar.
3.
Struktur
ekonomi yang tidak seimbang
Hal
yang terutama adalah perbandingan antara sector pertanian , sector industri ,
dan sector jasa yang masih menunjukkan dominasi sector primer dibandingkan
dengan industry baru sedikit sekali.
C.
BIAYA PELUANG
Biaya adalah sesuatu yang kita keluarkan atau
kita korbankan untuk memperoleh sesuatu. Biaya bisa merupakan pengeluaran
berbentuk uang atau hal lain yang berkaitan langsung dengan uang. Biaya yang berhubungan dengan
uang disebut biaya langsung.
Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam biaya yaitu :
1. Biaya sehari-hari, merupakan biaya yang
dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat
penting. Biaya sehari-hari mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
a.
Merupakan
prioritas pengeluaran
b.
Harus
di keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang idak bisa ditunda
c.
Apabila
perlu mengorbankan kepentingan lain.
2. Biaya peluang, merupakan pengorbanannyang
dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut :
a.
Perhitungan
biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang
b.
Memiliki
banyak kemungkinan penggunaan
c.
Pengambilan
kebutuhan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi inidividu
SISTEM EKONOMI
Salah satu persoalan pokok yang harus dijawab
setiap bangsa adalah bagaimana tata ekonomi yang paling sesuai ? Tata ekonomi
menunjukkan bagaimana suatu masyarakat mengorganisir
kehidupan ekonominya. System ekonomi berarti keseluruhan cara untuk
mengkoordinasikan prilaku masyarakat, yaitu para konsumen, pemerintah dalam dan
luar negeri menjalankan kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, konsumsi,
investasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan teratur dan dinamis
untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan system ekonomi adalah untuk
meningkatkan kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat dalam suatu Negara ,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan
kesempatan kerja penuh tanpa adanya pengangguran.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI DAN CARANAY DALAM
MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI
Sebagai upaya untuk mengatasi masalah pokok
ekonomi disini diperkenalkan 4 sistem ekonomi yaitu :
1.
System
ekonomi tradisional
2.
System ekonomi komando / terpusat
3.
System
ekonomi pasar
4.
System
ekonomi campuran
5.
System
ekonomi Indonesia
1.
SISTEM
EKONOMI TRADISIONAL, merupakan system ekonomi yang di pergunakan untuk
melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi , seperti kegiatan produksi, konsumsi, dan
distribusi masih di dasarkan pada pola-pola piker yang bersifat tradisional
sesuai dengan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara
terus-menerus dan turun-temurun.
Ciri-ciri ekonomi tradisional :
1.
Terbatasnya
skill dan kemampuan
2.
Belum
adanya pembagian pekerjaan yang terorganisir
3.
Tukar-menukar
masih menggunakan system barter
4.
Hasil
produksinya untuk memnuhi kebutuhan hidup sendiri
5.
Alam
merupakan sumber kemakmuran
Kelebihan dari system ekonomi tradisional :
1.
Tidak
terjadi persaingan yang ketat
2.
Kondisi
masyarakat sangat aman, karena belum di bebani target-target tertentu pada
anggota masyrakatnya
3.
Tekanan
jiwa sangat minim terjadi
Kekurangannya adalah :
1. Mereka bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
2. Tidak bertujuan mencari keuntungan
3. Tingkat biaya hidupnya tinggi, mereka kurang
mempersoalkan efesiensi dan mengoptimalkan pemakaian factor-faktor produksi
4. Menganggap tabu terjadinya perubahan
2.
SYSTEM
EKONOMI TERPUSAT , merupakan system ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali
yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alikasi sumber daya untuk
mencapai tujuan yang telah di tentukan pemerintah.
Ciri-ciri system ekonomi terpusat :
1. Pemerintah berkuasa terhadap produksi ,
konsumsi ,dan distribusi
2. Barang modal dan factor produksi milik
pemerintah
3. Tidak mengenal hak milik pribadi
4. Tidak ada individu / kelompok yang dapat
berusaha dengan bebas
Kelemahan dari system ekonomi terpusat
adalah :
1. Pemerintah mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalh ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah bisa terlibat dalam pembentukan
harga
4. Relative mudah melakukan distribusi
pendapatan
Kelemahannya adalah :
1.
Mematikan
inisiatif individu
2.
Masyarakat
tidak memiliki kebebasan untuk memiliki sumber daya ekonomi dan kekayaan.
3.
SISTEM
EKONOMI PASAR , merupakan suatu system yang segala sesuatunya ditentukan oleh
pasar.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh system ekonomi
pasar adalah :
a. Setiap orang bebas memiliki barang modal
b. Setiap orang bebas menggunakan barang atau
jasa yang dimiliki
c. Aktivitas ekonomi dilakukan oleh swasta dan
bertujuan mendapatkan laba
d. Pemerintah tidak melakukan investasi
e. Persaingan dilakukan secara bebas
Kebaikan dari system ini adlah :
a. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat
berkembang
b. Individu bebas memiliki sumber daya produksi
c. Muncul barang-barang yang bermutu tinggi
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi
Kelemahannya adalah :
a. Sulit melakukan pemerataan pendapatan
b. Orang kaya semakin kaya , orang miskin
semakin miskin
c. Terjadi monopoli perusahaan
d. Sering terjadi gejolak perekonomian
4.
SISTEM
EKONOMI CAMPURAN , merupakan suatu system dimana pemerintah dan swasta
mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri dari system ekonomi campuran :
a. Kegiatan produksi vital untuk memenuhi
kebutuhan rakyat banyak dikuasai oleh Negara
b. Factor-faktor produksi dimiliki bersama
antara pemerintah dan pihak swasta.
c. Hak milik individu di akui sepenuhnya
d. Kegiatan ekonomi yang tidak vital menyentuh rakyat
banyak di serahkan kepada pihak swasta
Tujuan pokok adanay campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat
negative dari system ekonomi bebas. Campur tangan dalam perekonomian terdiri
dari 3 bentuk yaitu :
a. Mengeluarkan peraturan-peraturan untuk
mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar berjalan normal dan wajar
b. `melakukan kegiatan ekonomi sebagai perilaku
bisnis , misalnya keikutsertaan modal dalam BUMN
c. Melaksanakan kebijaksanaan fiscal melalui
pajak dan kebijakan moneter dengan mengatur dan mengawasi sector keuangan.
5.
EKONOMI
INDONESIA, merupakan system ekonomi kerakyatan
yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat. Tujuan system
ekonomi rakyat adalah menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja
, perlindungan hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat. Landasan sitem ekonomi
kerakyatan :
a.
Landasan
idiil : Pancasila
b.
Landasan
constitutional : UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2 dan 3
Ciri-ciri
system ekonomi rakyat :
1. Peranan pemerintah penting, akan tetapi tidak
dominan , mengandung maksud bahwa usaha Negara atau pemerintah
2. System ekonomi didasarkan atas kekeluargaan
3. Produksi di kerjakan oleh semua, untuk semua,
dan di bawah pimpinan atau pengawas anggota masyarakat
4. Negara menguasai bumi ,air dan kekayaan alam
yang terkandung dalam bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar